
Bolong.Id - Tiongkok kini menempati posisi teratas sebagai negara pilihan mahasiswa Meksiko untuk melanjutkan studi luar negeri, menurut laporan dari CGTN. Fenomena ini muncul di tengah kebijakan imigrasi dan aturan visa yang diperketat di Amerika Serikat serta meningkatnya minat terhadap beasiswa dan peluang akademik di Asia.
Dilansir dari CGTN, Senin (06/10/25), beberapa tahun terakhir, mahasiswa Meksiko semakin mencari alternatif di luar Amerika Utara, setelah kebijakan AS memperketat aturan bagi pelajar internasional. Tiongkok menawarkan paket menarik berupa beasiswa, kualitas pendidikan yang semakin diakui secara global, dan kesempatan belajar tentang bahasa serta budaya Asia.
Selain itu, universitas-universitas di Tiongkok telah memperluas kerja sama internasional dan meningkatkan program untuk pelajar asing, termasuk penyediaan kursus dalam bahasa Inggris. Hal ini membuat studi di Tiongkok lebih mudah diakses oleh mahasiswa Meksiko yang sebelumnya mungkin khawatir tentang hambatan bahasa.
Banyak pelajar dari seluruh Amerika Latin kini mempertimbangkan Asia sebagai alternatif utama dalam pilihan studi luar negeri. Hal ini karena dukungan beasiswa dan infrastruktur pendidikan yang baik di Tiongkok menjadi daya tarik tersendiri.
Walau minat meningkat, pelajar Meksiko menghadapi tantangan seperti perbedaan budaya, biaya hidup, dan adaptasi bahasa. Pemerintah dan institusi pendidikan Tiongkok juga perlu terus memperkuat dukungan untuk siswa internasional agar mereka dapat sukses secara akademis dan sosial.
Perubahan tren ini menunjukkan bagaimana dinamika global dalam pendidikan tinggi terus bergeser. Tiongkok telah memantapkan dirinya sebagai tujuan utama bagi mahasiswa Meksiko menawarkan perpaduan antara kualitas akademik, peluang global, dan dukungan yang kompetitif di saat negara-negara tradisional menghadapi tantangan regulasi dan logistik.
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
